6 Program Beasiswa Kuliah dari ITSK RS dr. Soepraoen Malang

Tingginya biaya pendidikan di bidang kesehatan menjadi salah satu faktor yang mempersulit ketersediaan tenaga medis. Memahami situasi yang ada, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) dr. Soepraoen Malang membuka beberapa program beasiswa kampus kesehatan untuk meringankan biaya kuliah bagi calon mahasiswa.

Program Beasiswa Kuliah dari ITSK RS dr. Soepraoen Malang

Simak 6 jenis program beasiswa kesehatan beserta ketentuan dan persyaratannya dari ITSK dr. Soepraoen Malang berikut ini.

Beasiswa KIP Kuliah Merdeka

Program beasiswa kampus kesehatan dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) ini ditujukan kepada calon mahasiswa yang berprestasi secara akademik dan memiliki keterbatasan ekonomi. Beberapa ketentuan penerima beasiswa ini antara lain:

  • Lulusan SMA/SMK/sederajat yang lulus pada tahun berjalan/maksimal 2 tahun sebelumnya
  • Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru semua jalur masuk perguruan tinggi, serta diterima di PTN atau PTS pada program studi terakreditasi
  • Memiliki potensi akademik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau dari keluarga miskin/rentan miskin atau dengan pertimbangan khusus dan didukung bukti dokumen yang sah.

Syarat dan dokumen bukti lebih lengkap dapat dilihat pada website resmi ITSK dr. Soepraoen. Jika Anda mendapatkan beasiswa KIP Kuliah ini, Anda juga akan memperoleh uang saku sebesar Rp 5.700.000/semester.

Beasiswa Ikatan Alumni

Program beasiswa ikatan alumni merupakan beasiswa yang diberikan oleh Ikatan Alumni ITSK Soepraoen bagi mahasiswa kesehatan terpilih di ITSK Soepraoen. Beasiswa ini berupa bantuan atau subsidi biaya pendidikan satu kali (satu semester) sebesar Rp. 1.500.000.

Syarat untuk mendapatkan beasiswa ikatan alumni:

  • Mahasiswa aktif minimal semester 3, dibuktikan dengan fotokopi KTM atau KRS
  • Fotokopi Kartu Hasil Studi terakhir dengan IPK minimal 3.30
  • Surat rekomendasi dari Kepala Prodi atau Sekretaris Prodi
  • Surat Permohonan
  • Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa pendidikan lain dari sumber APBN/APBD.

Beasiswa Inkubasi Bisnis (INBIS)

Beasiswa Inkubasi Bisnis ini diberikan kepada mahasiswa aktif program studi kesehatan yang memiliki wirausaha barang/jasa dan telah berjalan selama minimal 1 tahun. Syarat untuk menerima beasiswa ini, yaitu:

  • Wirausaha memiliki laporan keuangan yang jelas
  • Bidang usaha berupa barang atau jasa milik sendiri, bukan reseller
  • Usaha/bisnis telah berjalan selama minimal 1 tahun
  • Sesuai perjanjian 1 tahun. Termin I (awal) sebesar Rp. 2.000.000 dan Termin II (akhir) sebesar Rp. 1.000.000.

Beasiswa Be Active

Beasiswa Be Active akan diberikan kepada mahasiswa reguler Fakultas Kesehatan yang sedang menjabat sebagai ketua/koordinator Departemen atau pengurus inti pada organisasi kemahasiswaan di ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Adapun syarat pendaftarannya antara lain:

  • Mahasiswa aktif studi kesehatan minimal semester 3, dibuktikan dengan fotokopi KTM atau KRS
  • Pengurus inti Organisasi Kemahasiswaan, dibuktikan dengan fotokopi SK Kepengurusan/Struktur Organisasi,
  • Fotokopi Kartu Hasil Studi terakhir dengan IPK minimal 3.00
  • Surat rekomendasi dari Pembina Organisasi Kemahasiswaan
  • Surat permohonan
  • Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa pendidikan lain dari sumber APBN/APBD.

Jika lulus sebagai penerima beasiswa, Anda akan mendapatkan subsidi biaya pendidikan satu kali (satu semester) sebesar Rp. 1.500.000.

Beasiswa Taksa Sujati Utama

Beasiswa Kuliah Kesehatan Taksa Sujati Utama diberikan oleh Yayasan Taksa Sujati Utama, yaitu yayasan induk ITSK dr. Soepraoen. Beasiswa berupa subsidi biaya pendidikan satu kali (satu semester) sebesar Rp. 1.500.000. Persyaratan beasiswa ini antara lain:

  • Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Fotokopi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) semester terakhir (mahasiswa baru tidak perlu)
  • Surat Rekomendasi dari Kepala Prodi.
  • Surat permohonan
  • Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa pendidikan lain dari sumber APBN/APBD.

Beasiswa Tahfidz

Program beasiswa kesehatan Tahfidz diberikan kepada mahasiswa penghafal Al-Qur’an dan berpotensi akademik, namun memiliki keterbatasan ekonomi. Syarat penerima beasiswa tahfidz antara lain:

  • Lulus SMA/SMK/sederajat pada tahun 2022
  • Sertifikat tahfidz Qur’an minimal 3 juz
  • Surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Penerima beasiswa akan mendapatkan subsidi biaya pendidikan sebesar Rp 1.500.000 setiap semester maksimal hingga semester akhir sesuai jenjang masing-masing.

Demikian informasi beasiswa kuliah kesehatan dari ITSK RS. Dr. Soepraoen Malang. Informasi dan persyaratan pendaftaran lebih lengkap dapat menghubungi admin pendaftaran mahasiswa baru atau melalui website resmi ITSK dr. Soepraoen.

Tinggalkan komentar