Masa haid bagi perempuan adalah masa penting yang tidak dapat dihindari. Beberapa hal bisa saja terjadi sebelum haid, seperti muncul flek coklat sebelum haid yang dianggap meresahkan sebagian perempuan. Padahal fleks coklat tidak berbahaya dan wajar terjadi pada perempuan yang akan mengalami masa haid atau menstruasi.
Daftar Isi
Apa yang dimaksud Fleks Coklat Sebelum Haid
Fleks coklat adalah fleks atau bercak berwarna coklat yang berasal dari darah menstruasi yang dapat membekas pada pembalut atau celana dalam perempuan. Fleks coklat ini umumnya muncul pada awal atau akhir masa menstruasi dan bersifat normal atau wajar.
Muncul fleks coklat sebelum haid akan menjadi masalah jika terjadi terus menerus dan disertai dengan gejala lain seperti gatal atau nyeri. Bisa jadi ada penyebab lain yang memicu munculnya flek coklat sebelum haid.
Penyebab Muncul Flek Coklat Sebelum Haid
Normalnya, fleks coklat yang muncul adalah fleks coklat muda yang menandakan fleks berasal dari bercak darah yang keluar dari vagina. Bercak darah ini biasanya sebagai pertanda bahwa Anda berada pada masa premenstrual syndrome (PMS), sehingga perut biasanya akan terasa nyeri atau kram.
Jadi jika ditanya kenapa muncul fleks coklat sebelum haid, jawabannya bisa beragam, seperti :
1. Stress
Fakta menyebutkan jika stress rupanya dapat membuat produksi hormon di dalam tubuh terganggu. Akibatnya tubuh melakukan reaksi dengan berbagai macam cara, seperti muncul fleks coklat sebelum haid.
Hal ini berkaitan dengan hormon seksual yang ada pada alat reproduksi perempuan, sehingga tubuh melakukan keseimbangan dengan mengeluarkan bercak darah sebagai upaya untuk melindungi tubuh.
2. Perimenopause
Perempuan biasanya akan mengalami masa menopause pada usia 40 tahun. Sebelum itu, perempuan akan mengalami masa perimenopause atau masa menjelang menopause yang ditandai dengan berkurangnya kadar hormon oestrogen di dalam tubuh.
Hormon estrogen ini bertugas mengendalikan masa menstruasi pada perempuan. Produksinya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia, sehingga yang dikeluarkannya pun hanya berupa bercak darah atau fleks coklat muda.
3. Efek Samping Penggunaan Alat Kontrasepsi
Tidak semua perempuan cocok menggunakan alat kontrasepsi. Karena itulah sebelum memutuskan memakai alat kontrasepsi, pasien harus konsultasi pada dokter agar dapat diketahui berbagai macam efek sampingnya.
Fleks coklat muda biasanya muncul sebagai bagian dari efek samping penggunaan alat kontrasepsi. Tak perlu khawatir karena fleks coklat ini akan menghilang dengan sendirinya. Tapi jika terjadi terus menerus, perlu dikonsultasikan ke dokter.
4. Infeksi
Fleks coklat sebelum haid juga dapat muncul karena infeksi beberapa virus atau jamur. Termasuk penyakit menular seksual yang memberikan dampak lain seperti nyeri atau gatal. Konsultasi ke dokter adalah tindakan tepat untuk mengatasi fleks coklat yang muncul terus menerus.
5. Kehamilan
Fleks coklat juga bisa jadi muncul sebagai tanda kehamilan. Fleks coklat tanda hamil ini biasanya membuat perempuan tidak nyaman sekaligus bahagia karena pembawa berita akan munculnya calon buah hati di tengah keluarga.
Fleks coklat saat hamil muda tanpa nyeri dan terjadi pada usia kandungan 6 sampai 7 minggu. Pada masa ini, ibu hamil biasanya juga mengalami keputihan. Tapi wujudnya berbeda dengan fleks coklat.
Perbedaan flek dan keputihan coklat saat hamil terletak pada warna cairannya. Jika keputihan normalnya berwarna bening atau putih dan tidak mengeluarkan bau tak sedap. Sementara keputihan yang disertai bercak darah akan berubah jadi coklat muda.
Tak perlu khawatir karena fleks coklat ini pertanda awal kehamilan yang muncul karena janin menyentuh dinding rahim, sehingga dinding rahim mengeluarkan darah dan keluar melalui vagina. Jadi aman.
Kesimpulan
Fleks coklat sebelum haid memang tidak berbahaya dan tergolong wajar. Namun, jika disertai gejala lainnya seperti nyeri, gatal, bahkan keluar darah banyak, maka perlu konsultasi ke dokter agar dapat penanganan dengan segera.
Ketahui penyebab munculnya flek coklat sebelum haid dengan benar agar dapat ditangani dengan tepat. Jadi tetap harus waspada ya. Salam sehat.