Menjadi seorang pekerja berarti memiliki suatu profesi yang akan dijalani. Penting untuk memiliki perkembangan dalam perjalanan sebuah karir, salah satunya dengan mengikuti sertifikasi profesi. Memiliki sertifikasi untuk suatu profesi dapat meningkatkan kredibilitas seseorang yang masi bekerja, maka penting untuk mengetahui manfaat sertifikasi BNSP untuk Pekerja.
Sertifikasi profesi menjadi wujud nyata bahwa pekerja sudah menjalani pendidikan, pelatihan, serta uji kelayakan di bagian yang mereka kerjakan. Selain itu, menjalani sertifikasi profesi juga bisa memberikan jaminan kepada suatu koorporasi atau organisasi bahwa seseorang yang mereka pekerjakan sudah mencapai standar kompetensi nasional atau internasional. Di negara kita sendiri, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan standar kompetensi yang ditetapkan berdasarkan hukum yang berlaku, tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan.
Baca juga : 7 Beasiswa Bergengsi di Daratan Eropa
Daftar Isi
Apa itu BNSP dan LSP?
Badan Nasional Sertifikasi Profesi, biasa masyarakat kenal dengan singkatan BNSP merupakan sebuah badan independen bentukan pemerintah dengan tujuan untuk menjalankan UU No. 13 Tahun 2003 pasal 18 ayat (5) tentang ketenagakerjaan. BNSP menjamin kualitas seorang pekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing melalui proses uji kompetensi sertifikasi BNSP. Tugas dan fungsi BNSP sebagai badan sertifikasi perorangan diatur dalam PP No. 23 Tahun 2004 Pasal 4 ayat 1 dan 2 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Dalam mengemban kewajiban dan fungsinya, BNSP dibantu oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP. BNSP akan memberikan lisensi kepada LSP yang dapat melalui proses akreditasi dan dinyatakan lulus. LSP yang telah mempunyai lisensi dapat melakukan kegiatan perencanaan, membuat, dan melaksanakan asesmen serta memberikan sertifikasi profesi.
Manfaat Sertifikasi Profesi bagi Pekerja
1. Mengetahui tingkatan skill yang dimiliki
Adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), karyawan jadi mengetahui sampai di mana tingkatan kemampuan yang ia miliki. Setelah mengikuti sertifikasi BNSP, karyawan tersebut bisa mengukur tingkat kemampuan mereka, apakah mereka sudah memenuhi standar kompetensi kerja atau belum. Dengan begitu, mereka bisa terus mengembangkan skill yang mereka miliki hingga mencapai kualitas terbaik diri mereka ketika bekerja.
2. Menambah percaya diri dengan skill yang dimiliki
Setelah mengikuti sertifikasi dan mengetahui tingkatan kemampuan yang dimiliki, tentu bisa membuat lebih percaya diri untuk maju dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di bidang kerja mereka sendiri. Pekerja bisa mengambil tindakan sesuai dengan kemampuan, tanpa perlu merasa tidak percaya diri dan merasa tidak mampu untuk mengerjakannya. Sebab, ketika memiliki sertifikasi BNSP, pekerja tau bahwa dirinya telah memenuhi standar kompetensi kerja nasional.
3. Mempermudah seleksi karyawan
Bagi sebuah perusahaan atau institusi, tentunya tidak mudah untuk menseleksi sekian banyak pekerja dengan berbagai macam posisi yang dituju. Ketika pekerja sudah mengikuti sertifikasi profesi dan memperoleh sertifikasi BNSP, perusahaan jadi lebih mudah untuk menempatkan seorang pekerja pada posisi yang dibutuhkan sesuai dengan skill yang dimilikinya.
4. Memperluas peluang kerja
Pekerja yang memiliki sertifikasi BNSP terbukti telah memenuhi kualifikasi standar kompetensi nasional. Mempermudah pekerja ketika melamar kerjaan. Peluang kerja yang dimiliki menjadi lebih luas.
Peluang kerja yang semakin luas, membuat pekerja dapat mengembangkan karir dan kualitas kerjanya ke tingkat yang lebih tinggi. Pekerja juga bisa melamar di berbagai perusahaan sesuai dengan bidang profesi dengan peluang ditolak lebih kecil.
5. Meningkatkan produktivitas kerja
Ketika mengetahui dengan pasti sejauh mana skill yang dimiliki, pekerja bisa menggunakan skill tersebut untuk memaksimalkan pekerjaan. Kualitas dari hasil kerja juga menjadi lebih baik. Pekerja juga dapat mencoba menaikkan skill mereka ke level yang lebih tinggi seiring dengan bertambahnya produktivitas kerja mereka.
LSP merupakan lembaga nasional yang tersebar di seluruh Indonesia, namun penyebaran kurang merata menjadi salah satu faktor yang menghambat proses sertifikasi profesi. Untuk itu, Sinda Harjaya hadir untuk membantu kalian yang ingin mendirikan LSP dan butuh konsultasi pendampingan pendirian, atau pengajuan akreditasi LPK.
Dengan program pelatihan yaitu training of trainer pelatihan KKNI level 3 untuk junior trainer, level 4 untuk trainer atau instruktur, sampai dengan level master trainer. Ada juga training HR sertifikasi BNSP mulai dari level HR Staff, HR Supervisor hingga HR Manager. Program lainnya ada pengawas operasional pertama atau POP, POM, dan POU. Serta juru las/welder, dll.
Tidak hanya pekerja yang mendapatkan manfaat dari sertifikasi BNSP, tetapi dengan sertifikasi ini juga memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan. Setelah membaca tulisan di atas, para pekerja yang belum memiliki sertifikasi profesi tidak perlu ragu lagi untuk mengikuti sertifikasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.